Pengikut

Rabu, 24 Februari 2010

MENUMBUHKAN SIKAP BAHASA YANG POSITIF TERHADAP BAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA

Di dalam ruang lingkup kemahasiswaan dibutuhkan komunikasi yang baik dalam berinteraksi antar sesama dan dalam komunikasi tersebut digunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mahasiswa/mahasiswi dapat belajar sikap bertutur kata dalam bahasa yang baik dalam kegiatan belajar dan mengajar. Kenyataan ini membuat adanya peningkatan dalam penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia dalam fungsinya sebagai alat komunikasi antar sesama

Didukunng dengan mata kuliah bahasa Indonesia di lingkungan perkuliahan membuat mahasiswa/mahasiswi semakin meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia. Mahasiswa/mahasiswi diajarkan untuk lebih mengerti dalam penulisan, penyusunan dan pengucapan dalam berbahasa yang baik dan benar. Pentingnya mempelajari bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan karena, mahasiswa/mahasiswi sebagai calon sarjana dipersipakan tidak hanya untuk menjadi konsumen ilmu pengetahuan melainkan juga sebagai produsen dalam bidang ilmiah.

Tujuan mata kuliah bahasa Indonesia yang diberikan kepada mahasiswa/mahasiswi memiliki tujuan :
1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.
2. Menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambang identitas bangsa.
3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Pada dasarnya mahasiswa telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena bagaimanapun bahasa memiliki peran penting dalam proses pembangunan karakter setiap mahasiswa.

Jumat, 19 Februari 2010

Aplikasi Program Akuntansi menggunakan Travel Bos pada Tour & Travel

T-Bos Merupakan suatu program yang digunakan untuk kegiatan operasional keseharian travel dalam penjualan ticketing. Program ini dijalankan dengan sistem online yang berhubungan keluar pusat yang berada di singapura.

Program T-Bos berfungsi dalam keseharian operasional travel dalam pembuatan invoice, penginputan nomer seri tiket yang harus dimasukkan ke dalam program ini agar invoice bisa tercetak karena saling berkaitan dengan pembuatan invoice.

Yang terpenting dari fungsi program ini untuk kegiatan operasional sehari hari dalam penginputan kas masuk dan kas keluar, bank masuk dan bank keluar serta hutang – piutang. Tujuan akhirnya menjadi sebuah laporan keuangan. Namun laporan keuangan yang dihasilkan dari program T-Bos ini sangat tidak relevan untuk di sajikan, karena posisi nomor akun perkiraan yang ada pada program ini tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Contoh : kas seharusnya dengan nomor perkiraan 1 tapi di program T-Bos ini adalah nomor 3. Meskipun demikian neraca yang dihasilkan sesuai dengan standar akuntansi
Dengan demikian hasil akhir dari transaksi selama 1 bulan di posting dan dicetak General Ledger per akun dari program T-Bos untuk di olah lagi secara manual di excel untuk mendapat hasil laporan keuangan yang relevan untuk disajikan