Pengikut

Senin, 31 Mei 2010

METODE PENARIKAN SAMPEL (SAMPLING)

ALASAN DILAKUKAN SAMPLING

  • Percobaan/eksperimennya bersifat destruktif (merusak)
Contoh :
1. Perusahaan pilar beton, menguji kekuatan beton hasil produksinya
2. Perusahaan bola lampu mencoba daya tahan bola lampu hasil produksinya.
  • Populasinya sangat besar
  • Biaya/tenaga terbatas
  • Waktu terbatas
PENDEKATAN SAMPLING
1. Probability Sampling ( Sampling dengan Probabilita)
Yaitu jika unit-unit observasi memiliki peluang/kemungkinan yang sama untuk terpilih.
2. Non Probability Sampling
Yaitu penarikan sampel yang tidak dilakukan dengan kaidah-kaidah probabilita
Termasuk dalam Non Probability Sampling :
a. Purposive Sampling
b. Haphazard Sampling
c. Snowball Sampling

TEKNIK-TEKNIK SAMPLING
1. Simple Random Sampling (SRS)
Dilakukan jika populasinya homogeny
A. Populasi Terbatas (Finite Population)
• SRS untuk populasi terbatas berukuran N
Adalah sample yang dipilih sedemikian sehingga masing-masing kemungkinan sample berukuran N memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
• Ada 2 ( dua ) tipe, yaitu :
A. Dengan Pengembalian ( with replacement – WR)
B. Tanpa Pengembalian ( without replacement – WOR)
B. Populasi Tak Terbatas ( Infinite Population)
• Masing-masing elemen dipilih dari populasi yang sama
• Setiap elemen dipilih secara bebas ( independent )

2. Cluster Random Sampling
Dilakukan jika populasinya besar/luas, dengan prinsip unit-unit observasi dalam satu cluster heterogen dan antar cluster homogeny.
(missal: dalam satu wilayah harus ada petani, karyawan swasta/buruh, PNS, TNI → homogeny menurut jenis pekerjaan)
3. Stratified Random Sampling
• Suatu teknik penarikan sampel dimana unit-unit populasi dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok yang homogeny.
• Dilakukan jika populasinya tidak homogeny dan populasi dapat dibagi dalam beberapa lapisan/strata
Misal : Kelompok Kelas Ekonomi
I. Atas Pendapatan > 10 jt rupiah
II. Menengah Pendapatan 1 – 10 jt rupiah
III. Bawah Pendapatan < n=" banyaknya" n=" banyaknya" k="0,1…," n="banyaknya" n=" banyaknya" k="0,1,…">N, maka sampelnya no. urut ke- (j + KI) - N

Metode Pengumpulan Data
• Monitoring
• Interrogation/communication studies

Pengambilan Data Berdasarkan Dimensi Waktu
• Cross – sectional studies
- Pengambilan data dilakukan hanya 1 kali saja dan mencerminkan ‘potret’ dari suatu keadaan pada satu saat tertentu, setelah itu data langsung diolah.
• Longitudinal studies
- Data yang dikumpulkan berulang-ulang dalam suatu jangka waktu tertentu, mis: data produksi atau penjualan dalam 1 hari, setelah itu data baru diolah.

Teknik Pengumpulan Data Prapenelitian
• Qualitative techniques
- Mis: wawancara, pengamatan para peserta, film, foto, rekaman video, analisis dokumen, dll
• Secondary data
- Melalui studi kepustakaan yang menyangkut tentang penelitian sebelumnya, melalui buku dan jurnal
• Focus groups
- Melalui wawancara secara mendalam pada sekelompok orang yang telah memiliki pengalaman khususnya pengalaman yang unik.
• Two – stage design
- Prapenelitian dilakukan 2 kali guna menentukan ruang lingkup dan anggaran yang terbatas.

Sifat Pengambilan Sampel
• Population
- Yaitu seluruh kumpulan elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan
• Population Element
- Bagian-bagian dari populasi yang akan diteliti lebih lanjut
• Sampling
- Pengambilan sebagian data dari elemen-elemen populasi yang telah ditetapkan sebelumnya
• Census
- Pengambilan seluruh data dari seluruh elemen yang ada di populasi

What is a Good Sample??
• Accurate
- Tidak bias dari populasi yang diharapkan
• Precise Estimate
- Data yang diambil dapat mempresentasikan populasi

Types of Sampling Designs
• Probability
- Pengambilan data yang dilakukan secara acak
• Non Probability
- Pengambilan data u=yang dilakukan tidak acak dan subyektif

Probability Sampling Designs
• Simple Random Sampling
- Pengambilan sampel secara acak di dalam populasi yang telah ditentukan
• Systematic Sampling
- Hampir sama dengan simple random sampling, hanya ditambah kriteria tertentu, mis:dari kumpulan data, maka yang dipilih adalah data dengan angka genap
• Stratified Sampling
- Populasi dibagi menjadi elemen-elemen kemudian diambil secara acak dari masing-masing elemen. Mis: populasi mahasiswa dibagi dalam angkatan, jurusan, jenis kelamin, dll.
- Metode Pengambilan Sample:
- Proportionate
- Dispropotionate

Probability Sampling Design (cont)
• Cluster Sampling
- Membagi populasi menjadi banyak subgroup, dimana setiap subgroup terdiri atas elemen yang sama, mis: (klaster 1) mahasiswa ekonomi dengan elemen jenis kelamin, daerah asal, dan SMA asal (klaster 2) mahasiswa teknik dengan elemen yang sama dengan mahasiswa ekonomi, dll
• Double Sampling
- Mengumpulkan beberpa informasi dengan sampel dan kemudian menggunakan informasi ini sebagai dasar memilih subsample untuk studi selanjutnya
- Mis: studi pendirian klub makan malam. Dari survey melalui telpon ditemukan sejumlah yang berminat untuk bergabung. Dari sini kemudian dilakukan pengelompokkan berdasarkan minatnya, kemudian dilakukan survey yang lebih mendalam

Nonprobability Sampling
Alasan menggunakan:
  • Total anggota populasi tidak diketahui dengan pasti
  • Biayanya murah
  • Waktunya terbatas atau tidak terlalu lamaHuman error dapat ditekan saat melakukan pengambilan sampel
  • Metode yang dapat digunakan:
- Convenience Sampling
- Purposive Sampling
- Snowball Sampling

Rabu, 12 Mei 2010

BAHASA INDONESIA 1. TUGAS 5

Perencanaan penulisan sangat mempengaruhi kualitas tulisan yang dihasilkan

OPINI

Penulisan sebagai keterampilan berbahasa yang diketahui secara umum. Penulisan bisa dikatakan sebagai salah satu kemampuan berbahasa yang tidak bisa dipisahkan dengan kemampuan membaca, berbicara dan menyimak. Kegiatan penulisan sendiri merupakan suatu ketermpilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Penulisan juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Penulisan sebagai salah satu peristiwa komunikasi pada hakikatnya adalah menuangkan gagasan, pendapat, perasaan, keinginan dan kemampuan serta informasi ke dalam tulisan.
Sebelum mendapatkan kualitas tulisan yang baik maka pertama harus ada yang dinamakan Perencanaan Penulisan. Perencanaa disusun sebelum suatu kegiatan dilakukan atau merupakan suatu persiapan. Perencanaan penulisan tidak ubahnya seperti perencanaa dalam kegiatan kegiatan yang lainnya. Tujuan dibuatkan sebuah rencana adalah untuk mencapai hasil dari suatu kegiatan secara maksimal. Perencanaan penulisan tergolong ke dalam prapenulisan. Perencanaan Penulisan meliputi:

1. Memilih Topik
Memilih topik penulisan adalah hal yang menjadi bahan pembicaraan dalam sebuah penulisan. Topik harus bermanfaat, layak dibahas, menarik, dikenal baik, bahan mudah di dapati, tidak terlalu luas, dan terlalu sempit. Syarat menentukan topik adalah menguasai materi yang akan dibahas atau ditulis. Jika topik dikuasai, maka sub-subtopik akan mudah ditentukan.

2. Membatasi Topik
Seorang penulis harus membatasi topik yang akan digarapnya. Setiap penulis harus betul betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan terbatas atau sangat khusus untuk digarap, sehingga tulisannya dapat terfokus. Pembatasan topik sekurang kurangnya akan membantu penulis dalam beberapa hal :

  • Pembatasan memungkinkan penulis untuk menulis dengan penuh keyakinan dan kepercayaan, karena topik itu benar benar diketahui.
  • Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebih intensif mengenai masalahnya.
Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal hal yang akan dikembangkan.
Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
  • Tetapkanlah topik yang akan di garap dalam kedudukan sentral
  • Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentran itu masih dapat dirinci lebih lanjut?Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi
  • Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan lebih dipilih.
  • Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

3. Menetapkan maksud
Menentukan tujuan penulisan penting dilakukan penulis untuk menentukan bentuk penulisan (ilmiah, nonilmiah, atau sastra, nonsastra) dan tingkat kerincian penulisan. Menentukan sasaran penulisan sangat diperlukan untuk menentukan diksi dan cara penyajian yang tepat sesuai dengan status social, jenjang pendidikan, dan tingkat kemampuan yang dimiliki pembacanya. Hal ini dilakukan agar apa yang kita tulis dapat dipahami oleh pembacanya.

4. Merumuskan tesis atau pengungkapan maksud dari tema
Pengungkapan maksud dari tema dengan mencari, mengumpulkan dan memilih bahan bahan atau informasi yang relevan dengan topik yang akan dibahas.dengan informasi yang lengkap dan relevan maka memudahkan penulisan dalam mengembangkan topik penulisan, selain itu penulisan kaya akan informasi yang berhubungan topik yang sedang kita bahas, pembahasan topik akan lebih mendalam dan luas, dan pembaca akan memperoleh informasi yang lengkap. Bahan bahan atau informasi yang di butuhkan untuk penulisan dapat berupa artikel, gambar/foto, hasil laporan penelitian/pengamatan dan hasil wawancara.

5. kerangka karangan
Kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan ketentuan tentang bagaimana kita menyusun karangan, dalam pengertian lainnya kerangka karangan juga merupakan rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Sebuah karangan penulisan minimal menggunakan tiga bagian penting yaitu Pendahuluan, tubuh karangan dan Kesimpulan. Manfaat yang dapat anda peroleh bila membuat kerangka karangan adalah :
  • Membantu melihat apa saja yang perlu disajikan dalam penulisan
  • Membantu mengembangkan gagasan/ide lebih teratur, logis, dan terfokus.
  • Membantu mencagah pengulangan paparan ide
  • Membantu memaparkan data lebih lengkap.
Jenis kerangka karangan berdasarkan cara pengungkapan pokok pokok pembicaraan ke dalam kerangka karangan terbagi atas 2 yaitu kerangka topic dan kerangka kalimat. Hal hal yang harus diperhatikan ketika akan membuat kerangka karangan adalah :
  • Penyusunan kerangka karangan harus sesuai dengan topik yang telah dipilih.
  • Penyusunan kerangka karangan harus sistematis dan logis.
  • Penyusunan kerangka karangan untuk mempermudah penyusunan karangan.
Untuk memperoleh kerangka karangan yang tersusun secara sistematis dan logis, hendaklah ditempuh beberapa kegiatan berikut :
  • Pengumpulan ide
  • Penyaringan ide dan penyempurnaan ide
  • Pengelompokan ide
  • Penyusunan urutan ide
Untuk menilai sebuah kerangka karangan , beberapa hal yang harus diperhatikan syarat syarat kerangka karangan yang baik yaitu :
  • Pengungkapan maksud harus jelas.
  • Tiap subpokok bahasa dalam kerangka karangan mengandung satu gagasan.
  • Pokok pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis.
  • Harus mempergunakan pasangan tanda yang konsisten.
Bagian akhir mencakup daftar pustaka yang akan digunakan untuk penulisan dan lampiran (jika ada) yang merupakan informasi atau keterangan tambahan yang diperlukan pada pelaksanaan penulisan. Dengan mengikuti langkah langkah yang ada dalam Perencanaan Penulisan maka sangat mempengaruhi kualitas tulisan yang dihasilkan lebih baik, teratur dan mudah di pahami.

Senin, 10 Mei 2010

PUPUS

Cerpen 2

Pada hari saat semua orang masih tertidur pulas karena akhir pecan, Shela yang biasanya bangun pagi mengejar waktu agar tidak terlambat ke sekolah. Sekarang ia bagaikan putrid tidur yang menunggu pangerannya selama 100 tahun untuk dibangunkan dari tidurnya. Ia tertidur pulas sekali, sampai tiba-tiba alarmnya berbunyi keras sekali hingga membuat telinga penging. Dimatikannya alarm yang berbunyi keras itu, dilihatnya oleh Shela jam menunjukkan pukul 07.00, penglihatannya agak berbayang karena baru terbangun dari tidurnya. Setelah jelas penglihatannya, shela pun langsung kaget dan terbangun dari kasurnya dan teriak…
“ Mama…!!! Shela kesiangan nih..aduh…!!! mana hari ini ujian lagi ! “
“ Ada apa sih Shela teriak-teriakan ? “ Sahut mama sambil masuk ke kamar Shela.
“ Mama, Shela kseiangan nih !! Shela ada ujian di sekolah”
“ Ka…Maaf mama gak tahu kalo kamu hari minggu masuk sekolah dan ada ujian” kata mama.
“ Minggu ? mama bilang sekarang hari minggu??”
“ Iya”
“ Ya ampun…aku piker sekarang hari senin.”
Mama pun menggelengkan kepalanya.
***
Di ruang makan, Shela dan mama sedang sarapan sambil ngobrol.
“ Mah, nanti aku mau nonton sama teman-teman, boleh ya ??” izin Shela.
“ No…no…ngga boleh ! inget, senin kamu ujian kan ?”larang mama sambil mengerutkan keningnya.
“ Ya..mama, ujiannya kan masih besok, belajar nanti malam juga sempat kok” Shela merengek.
“ Tetap aja ngga boleh, udah deh dirumah aja, nanti jalan-jalan malah capek, terus malas belajar, terus malah gak belajar “ Mama tetap pada pendiriannya melarang Shela pergi menonton.
Shela menekuk wajahnya, cemberut karena kecewa.
“ Oh iya, Shela nanti…” belum selesai mama berbicara Shela langsung meninggalkan ruang makan dengan cepat dan naik ke kamarnya. Mama hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.
***
Hari minggu ini cuaca memang agak panas, Shela duduk di atas box yang ditaruh matras tebal diatasnya, dekat jendela. Sambil main play station portable Shela juga merasakan hembusan angin yang lumayan sejuk di hari yang panas ini.
Tidak lama kemudian, Shela melihat mobil box besar berwarna putih melewati depan rumahnya dan berhenti diseberang rumah Shela, tiba-tiba mama setengah berlari keluar dari gerbang rumah dan mendekati mobil box itu, entah siapa ? wajahnya pun terhalang oleh pepohonan rumah Shela. Shela menyipitkan matanya agar penglihatannya lebih jelas. Pada siapa mama berbicara. Dipantaunya mama dengan sungguh, namun tetap saja Shela tidak tahu siapa orang yang disapa mama.
“ Aduh, kehalangan pohon lagi ! “ gerutu Shela.
“ Kebawah ah “
Shela pun kebawah menghampiri mama yang ternyata mama sudah masuk rumah.
“ Itu siapa mah ? mama kenal ?” Tanya Shela.
“ Oh…itu, itu teman mama yang punya rumah depan, Tante Lulu sama Om Dony, emang kenapa ?”
“ng..nggak, aku piker siapa ?”
Shela mengintip dari pintu gerbang, melihat-lihat sekitar mobil yang sedang sibuk memindahkan barang-barang. Terlihat banyak sekali barang-barang. Tiba-tiba Shela melihat sesosok cowok keren, tinggi, putih keluar dari rumah itu. Shela terheran-heran melihat sesosok cowok tampan itu.

“ Mah ! sini ! sini ! itu..itu…yang namanya Om Dony ?”
“ Mana ? oh itu sih…”potong mama
“ Ciee..terpesona nih ye…! Itu keponakannya “sambung mama”
“ Siapa namanya ? ‘” Tanya Shela
“ Mama nggak tahu “
***
Malam harinya Shela sengaja membeli kue black forest ditoko dan langsung mendatangi rumah Om Dony dengan alasan ucapan selamat dating. Setelah membeli kue, Shela langsung meluncur kerumah Om Dony.
“ Permisi…” sahut Shela sambil membunyikan bel. Lalu Tante Lulu keluar membukakan pintu gerbang.
“ Iya ada apa ya ? “ Tanya Tante Lulu sambil tersenyum.
“ Halo Tante, aku Shela anaknya Mira Risma, apa kabar ? “ sapa Shela penuh semangat.
“ Baik. Oh anaknya Mba mIra, Shela ya namanya ? ada Shela, sini masuk ! “ jawab Tante dan meminta masuk.
“ Ini aku bawain kue buat Tante sekeluarga sebagai ucapan selamat datang “ kata Shela sambil tersenyum.
“ Ya ampun Shela makasih, repot-repot bawa kue segala, silakan duduk Shela kamu mau minum apa ? “ Tanya Tante.
“ Ga usah Tante, makasih, aku mau langsung pulang, mau...mengerjakan PR, maaf ya Tante “ paksa Shela.
“ Oh ya sudah ga apa-apa, makasih Shela, salam buat mama”sahut Tante.
“ Iya” kata Shela sambil keluar dari rumah Tante Lulu.
***


Hari berikutnya, setiap hari Shela pulang sekolah naik ojek. Tepat lewat depan rumah Tante Lulu, Shela melihat kearah rumah itu da tidak ada mobil dirumah itu dan kelihatan sepi dan kosong. Begitu juga hari berikutnya, hari berikutnya dan seterusnya selama satu minggu. Sangking penasarannya Shela memencet bel berulang-ulang kali dan sama sekali tidak ada jawabannya. Padahal Shela ingin sekali kenalan sama anaknya Tante Lulu dan Om Dony.
Dua harimkemudian setelah pulang sekolah, Shela diajak makan malam di pesta ulang tahun sepupunya yang bernama Dinda oleh orang tua Shela. Malam harinya sebelum berangkat Shela menengok rumah Tante Lulu untuk memastikan agar keluarga Tante lLulu pulang saat Shela pergi.
***
Dirumah Dinda, suasananya sudah ramai, hingga saat Shela bertemu Dinda.
“ Shela ! Hai apa kabar, makasih sudah mau datang”sapa Dinda
“ Baik Adinda, Happy Birthday ya ! semoga sehat selalu, banyak rezeki, dan cepat menikah hehehe…” gurau Shela sambil tersenyum.”
“ Iya, iya makasih doanya, mmm...ayo Shela, silakan dicicipi kuenya, aku mau kedepan dulu.” Saran Dinda
Shela duduk-duduk saja sambil mencicipi kue-kue kering yang terletak diatas meja, hingga acara dibuka. Dimulai dengan sambutan berdoa, tiup lilin, potong kue dan hal yang sama sekali tidak Shela duga, hal yang didambakan orang-orang sekitar Dinda, yaitu pengumuman pertunangan. Shela kaget sekali dan tentu saja dia sangat senang.
“ Dinda serius kamu mau tunangan ? kalo gitu dimana cowok yang beruntung dapatkan kamu ? “Tanya Shela.
“ Tuh dia baru datang” kata Dinda sambil menunjuk kearah luar.
“ Pokoknya harus kenalin ke aku duluan ya ! “ kata Shela.
“ Masa belum kenal, dia kan baru pindah dekat rumah kamu “ jelas Dinda.
“ Maksud kamu...? “Shela terdiam.

“ Ini loh Shela....Refli keponakan Tante Lulu dan Om Dony, masa belum kenal, kalau begitu kenalan sekarang deh ! “saran Dinda sambil mengenalkan Refli pada Shela. Shela bagai terbungkus semen, diluar dia kaku tapi hatinya bergejolak menahan semua perasaan yang campur aduk. Senang, gembira, kecewa. Wajahnya merah. Selama ini cowok yang dinanti-nanti adalah cowok milik sepupunya sendiri. Sangat ingin berkenalan tetapi terlanjur sakit hari, lalu inginnya tidak jadi kenalan, tetapi amabah dari sepupu yang sedang ulang tahun. Apa boleh buat, mau tidak mau Shela harus kenalan dengannya.
“ Shela Febriana sepupunya Dinda”
” Refli Aldrian tunangannya Dinda”
Mereka berdua berjabat tangan dan akhirnya Shela kenalan dengannya.

BERSATUNYA CINTA YANG PERNAH PUDAR

CERPEN 1

Sebuah pernikahan dipinggir pantai meramaikan deru ombak dipagi hari. Dita, salah satu tamu dari pernikahan tetangganya sedang menikmati pemandangan bahari nan biru bagaikan batu safir yang berkilau, menghirup aroma laut yang segar sambil memejamkan mata. Terbesik sesosok pria yang tampak familiar oleh Dita itu.
“hai Rez, kamu apa kabar ?”Tanya Dita terbata
“Aku baik. “jawab Reza singkat.
‘Jujur aku …aku.. merindukanmu Rez, aku sangat …:Omongan Dita terputus saat seorang wanita memanggil Reza.
“Reza..Reza…”suasana hening sejenak.
“Dita, ini Riska tunangan aku”kata Reza.
Dita hanya terdiam saha dan tersenyum tipis menahan sedih. Jauh dari lubuk hatinya paling dalam Dita masih menyimpan rasa cinta pada Reza, walaupun mereka sudah putus hubungan.
***

Suatu pagi Dita sedang menjalankan tugsanya bekerja paruh waktu disebuah perpustakaan. Katalogisasi buku yang baru dikembalikan. Dita terlihat bingung dan kesulitan mencapai rak yang lebih tinggi dari tubuhnya.
“ ini pakai tangga. “Sahut seorang pria yang tersenyum sembari membawakan tangga untuk Dita.
“ Terima kasih. “jawab Dita
“ Aku Reno,kamu ?” Tanya Reno
“ Dita. Salam kenal”
“ Oh, aku sebaiknya kedepan dulu, hati-hati ya jangan sampai jatuh. “ kata Reno.
Dita melanjutkan pekerjaannya, beberapa jam kemudian Reno menghampiri Dita sembari membawa 1 lusin buku untuk dikatalokan.
“ Hai Dita, ngomong-ngomong kamu berasal dari mana ?”
“ Aku berasal dari tempat yang sangat jauh dari sini.”
“Lalu kenapa kau bisa berada jauh dari tempat asal mu ?”
“ Bisa dikatakan ceritanya sangat panjang.”
“ Aku suka cerita panjang, siapa yang tahu? Mungkin bisa diceritakan saat makan malam “ goda Reno.
Dita terdiam dan berusaha mepertimbangkan sesuatu.
“ Aku, aku suka makan malam.” Dita tersenyum.
***
Malam harinya Dita dan Reno memutuskan bersama untuk makan malam dirumah Reno. Mereka melakukan pendekatan sembari memasak sembari berbincang, bercerita satu sama lain dan tumbuh rasa cinta diantara mereka berdua, dan tidak lama mereka menjadi sepasang kekasih. Keesokan harinya Dita dan Reno semakin terlihat mesra selalu bersama dan saling mengisi satu sama lain.
Hari itu dimana Dita dan reno sedang bersenang-senang reza datang dengan tiba-tiba dan menghampiri Dita.
“ Dita…”panggil Reza”Bisa kita bicara sebentar ?”
“ Reza? Sedang apa kau disini ?”Tanya Dita.
Bingung suasana hening sejenak.
“ Baiklah klo begitu, Dita silakan kamu selesaikan masalah kalian, aku ke perpusatakaan dulu. “ Kata Reno memecah suasana dengan pengertian.
“ Reza ada apa? Tiba-tiba sekali? “Tanya Dita.
“ Aku…aku…putus hubungan dengan Riska tepat saat terakhir kita berjumpa.
Aku ingin segera memberitahumu tetapi aku takut, aku tidak berhak meminta maaf kamu, mungkin terlalu berharap kamu bisa memaafkan aku.”
“ Memaafkanmu ? aku memaafkan mu.” Jawab Dita.
“ Aku kesini juga untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada kamu”jelas Reza.
“ Yang sebenarnya kita memang saling mencintai, tapi itu dulu, dan hidupku sekarang sudah berbeda.”
“ Maafkan aku Dita ! “ pinta Reza.
“ Tidak apa-apa, aku harus bekerja. “ Dita membalikkan diri meninggalkan Reza dan menitikkan air mata penyesalan yang tertahan.
***
Malam harinya, dibawah sinar bulan dan taburan bintang, atap rumah Reno yang datar dijadikan restaurant super VIP dengan cahaya lilin mengelilingi meha dan alas tikar untuk kejutan makan malam untuk Dita. Dita terpesona melihat keindahan cahaya yang ditata rapih mengiringinya naik ke atap.
“ Dita, bolehkah aku tahu apa antara kamu dab pria tadi ?” Tanya Reno ingin tahu.
“ Reza, namanya Reza. Dia itu mantan kekasihku. Dia pernah bertunangan, tetapi kemarin mereka putus.”
“ Dita maukah kau untuk sekali saja jujur padaku ? “
“ Ada apa ?”Tanya Dita heran.
“ Apakah kau masih mencintainya ?” Tanya Reno.
Dita termenung, jauh dilubuk hatinya Dita tentu masih saying Reza.
“ Aku..aku… tidak bermaksud untuk menyakitimu, tetapi jujur, aku masih…masih mencintainya” Dita lirih.
“ Dan apakah mencintaiku ?”
“ Akupun juga mencintaimu, tapi tak sebesar cintaku pada Reza. Maafkan aku Reno.”
“ Kalau kau mencintaiku dan meminta maafku, ku minta kau datang ke tempat ini dan temui Reza dan bilang kau mencintainya. “ pinta Reno sambil memberikan secarik kertas pada Dita.
***
Malam berikutnya Dita menuruti permintaan Reno. Dita datang ketempat yang dituju yaitu di dermaga, Dita mencari-cari Reza dimana-mana. Tetapi Dita melihat papan arah bertuliskan “UNTUK DITA” mengarah ke sebuah perahu pribadi. Dita menghampiri perahu tersebut dan menemukan Reza. Mereka pun langsung berpelukan bahagia dan mereka kembali menjalin hubungan yang sempat terputus.