BAHASA INDONESIA 1. TUGAS 4

Paragraf yang baik adalah paragraf yang mengandung kesatuan, kepaduan dan kelengkapan (pengembangan), Jelaskan maksud pernyataan tersebut kemudian Buatlah contoh paragraf yang memperlihatkan adanya ketiga unsur tersebut di atas?

Paragraf adalah suatu bentuk bahasa yang umumnya merupakan gabungan kalimat menjadi paragraf, perlu memperhatikan adanya kesatuan, kepaduan dan kelengkapan.

Syarat syarat Paragraf
1. Kepaduan Paragraf
Terdapat dua kalimat penghubung yaitu penghubung intra kalimat. Kata penghubung intra kalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat yang satu dengan yang lain. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama, kalimat utama diletakkan di awal paragraf (deduktif) atau diakhir paragraf (induktif).
2. Kesatuan Paragraf
Tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif.
3. Kelengkapan Paragraf
Apabila terdapat di dalamnya kalimat kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama.

Struktur Paragraf,
Kalimat yang membangun paragraf terdiri atas 2 macam yaitu;
1. kalimat topik adalah kaliamat yang berisi ide pokok
2. kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi pendukung ide utama

Contoh paragraf yang memperlihatkan adanya ketiga unsur tersebut diatas

Perkembangan industri pariwisata di Indonesia saat ini berusaha

bangkit setelah sebelumnya banyak dilalui oleh berbagai masalah yang dihadapi dan telah banyak dilalui hambatan-hambatan diantaranya krisis ekonomi dan ketidakstabilan politik Indonesia yang mengakibatkan investor khususnya pihak asing yang enggan untuk masuk ke Indonesia sehingga pada waktu itu banyak sector ekonomi yang jatuh dan salah satunya sector jasa yang terkena imbasnya adalah perhotelan, karena banyak negara yang melarang warga negaranya untuk berkunjung ke Indonesia karena alasan keamanan sehingga hanya sedikit perusahaan jasa perhotelan yang dapat selamat dan meneruskan usahanya dalam keadaan industri pariwisata yang sedang lesu, yang secara langsung sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan tersebut.